Beasiswa ini hanya berlaku untuk beberapa negara yang termasuk di dalam list. Wisudawati yang menyandang predikat IPK tertinggi di Universitas Al Azhar Indonesia ini merupakan salah satu awardee dari 22 penerima yang berasal dari Indonesia.
“Tahap pertama sebanyak 12.198 pendaftar, disaring menjadi 1.073 yang lolos ke tahap kedua untuk kategori 2. Maksud kategori adalah pengelompokkan negara, dan Indonesia ada di kategori 2,” ujarnya.
Kemudian Asa melanjutkan keterangannya yaitu tahap kedua hanya 736 pendaftar, namun tiap pendaftar dapat submit maksimal 4 formulir, sehingga didapat total 2.083 formulir. 424 dari pendaftar sudah diterima universitas di Swedia, dan akhirnya terpilih 106 finalis penerima dan 13 reserved untuk kategori 2. 22 orang dari Indonesia ada di antara 106 finalis tersebut. Beasiswa yang diterima Asa berupa tuition fee, living cost, travel grant, dan insurance.
Asa merupakan salah satu mahasiswa kebanggaan IF UAI. Semoga prestasi Asa dapat memotivasi mahasiswa IF UAI lainnya dan terus membawa nama baik UAI, khususnya Program Studi Teknik Informatika.