Senandung “Indonesia – Jepang Saling Sayang” di Join Cpncert Rascacielos Universitas Al Azhar Indonesia

            Jakarta (29/06)- Sabtu kemarin, Balai
Besar Pelatihan Kesehatan, Jakarta Selatan ramai dikunjungi oleh banyak orang.
Dari kejauhan beberapa tim terlihat sibuk menyiapkan alat dan soundsystem yang
baik untuk digunakan dalam pertujukan yang tak kalah apik. Menengok di belakang
panggung juga terlihat beberapa mahasiswa dan mahasiswi yang mempersiapkan diri
untuk menampilkan penampilan terbaik mereka. Pukul 14.00 oleh Dr. Ary Syahriar,
DIC selaku Wakil Rektor IV Bidang Inovasi, Kewirausahaan dan pengembangan
Universitas acara yang bertajuk “Indonesia – Jepang Saling Sayang” ini pun
dibuka. Konser yang merupakan kolaborasi antara Rascacielos Choir UAI dengan
Southearn Course Choir, asal jepang ini juga turut menggandeng Saung Angklung
“Kizuna Melody”, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (FIB) Universitas Al Azhar
Indonesia. Dihadiri oleh perwakilan dari Yayasan Pesantren Islam Al Azhar , Dr.
M. Djafar HS, MM. (Kepala Direktorat Dikti Renbang Diklat YPI) dan ratusan
penonton lainya, acara ini berhasil menampilkan konser memukau yang menyatukan
dua budaya antara jepang dan Indonesia.

            Setelah melakukan latihan bersama dan kerja keras yang tidak sedikit selama beberapa hari yang lalu, akhirnya pada sabtu kemarin, dipandu oleh Dessy Sophiyanty dari grup Rascacielos UAI dan Mr. Kazuo Kawanishi dari grup Southearn Course Choir acara ini telah sukses menampilkan deretan lagu apik yang sangat membuat kagum, penonton yang hadir. Tak hanya menyanyikan masing masing lagu dari dua grup yang berbeda, pada pertunjukan ini juga menampilkan salah satu lagu Rascacielos yang akan dinyanyikan bersama dengan grup Southern Course Choir yaitu lagu yang berjudul “Kokoronotomo”. Dalam lagu ini kokoro sendiri memiliki arti “hati” dan Tomo memiliki arti “teman”, lagu yang diciptakan oleh Mayumi Itsuwa ini berhasil popular di Indonesia, meskipun selalu dinyayikan dalam bahasa Jepang. Konser yang berlangsung kurang lebih 2 jam kemarin, merupakan sebuah kolaborasi dua budaya yang dikemas dengan apik sebagai pertunjukan seni yang dapat dinikmati oleh seluruh penonton yang hadir. Berbagai pesan dikandung dalam bait bait lagu yang dilantunkan dengan syahdu oleh para ahlinya, menjadi sebuah harapan baru bagi masyarakat Indonesia dan Jepang agar dapat terus bekerjasama, saling mendukung dan menjaga perdamaian demi kemajuan bangsa kedepanya. Semoga Universitas Al Azhar Indonesia dapat terus memberikan acara acara inovatif, yang dapat mendukung perdamaian dan kelestarian budaya yang ada.