Rintisan Kerja Sama Luar Negeri PTS di Lingkungan LLDIKTI Wilayah III Dengan Perguruan Tinggi di India.
LLDIKTI Wilayah III mempelopori kegiatan Rintisan Kerja Sama Luar Negeri antara beberapa Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Jakarta ke 6 Perguruan Tinggi (PT) terkemuka yang berada di India, khususnya di Kota Chennai dan Bangalore mulai tanggal 7-12 Agustus 2018. Pemilihan India sebagai tujuan kerja sama didasarkan karena India merupakan salah satu negara Asia yang berhasil menghasilkan sumber daya manusia unggul dalam menghadapi revolusi industri 4.0 yang dibuktikan dengan kemajuan di bidang Teknologi Informasi, Elektronika, Robotika dan lainnya. Selain itu pemilihan India didasarkan pada banyaknya kesamaan antara India dan Indonesia dalam banyak hal. Kegiatan ini terselenggara atas dukungan penuh dari Kedutaan Besar India di Indonesia.
Inisiasi kerja sama ini merupakan upaya nyata pemerintah melalui LLDIKTI Wilayah III untuk mendorong peningkatan mutu perguruan tinggi, memperkuat academic excellences dan mendorong social economy impact.
Delegasi yang dipimpin oleh Dr. M. Samsuri selaku Sekretaris LLDIKTI Wilayah III terdiri dari 6 Universitas (Universitas Borobudur, Universitas Budi Luhur, Universitas Darma Persada, Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma, Universitas Mercu Buana, Universitas YARSI) , 2 Institut (Institut Sains dan Teknologi Pradita dan Institut Transportasi dan Logistik) dan 4 Sekolah Tinggi (STIE Kusuma Negara, STIE Nasional Indonesia, STIE Pariwisata, dan STP Trisakti) di lingkungan LLDIKTI Wilayah III Jakarta berkunjung ke 2 PT di Chennai, yaitu Satyabhama Institute of Science and Technology, dan SRM University. Selanjutnya para delegasi berkunjung ke 4 PT di Bangalore, yaitu NITTE, Nitte Meenakshi, REVA University, Acharya Institutes, dan Garden City University.
Dalam kunjungannya, para delegasi melakukan campus tour dan diskusi dengan seluruh unit pada PT di India. Diskusi yang dilakukan mencakup beberapa bidang, seperti Computer Sciences, Medical, Engineering, Economy & Management, Law, Robotic, dan lainnya. Kunjungan yang dilakukan ke 6 PT di India diakhiri dengan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) untuk beberapa aktivitas yang telah disepakati seperti, Student & Lecture Exchange, Join Research, Publication and Conference, Academic Recognition (Credit Transfer, Joint Degree, E-learning, Blended Learning dan lainnya)
Dr. M. Samsuri dalam setiap sambutannya menekankan bahwa kegiatan rintisan kerja sama ini tidak cukup berakhir dalam bentuk kunjungan dan penandatangan MoU, tetapi seluruh pihak diminta dapat mengimplementasikan kesepahaman yang disepekati dengan aktivitas nyata secara berkelanjutan.
Kunjungan ini memberikan banyak lesson learned bagi para Perguruan Tinggi di Indonesia, Salah satunya didapatkan fakta bahwa sarana dan prasarana PT di Indonesia relatif lebih baik daripada PT di India. Namun dengan kondisi tersebut, PT di India mampu memiliki produktivitas yang lebih tinggi dalam riset, pengembangan dan Inovasi. Hal tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi PT di Indonesia untuk lebih mengoptimalkan sarana prasarana dan sumber daya lain yang tersedia di Indonesia untuk meningkatkan produktivitasnya.
Dengan adanya kerja sama luar negeri ini diharapkan PTS mampu meningkatkan mutu akademiknya dalam rangka mencetak lulusan yang memiliki skill dan pengetahuan. Selain itu juga diharapkan PTS mampu meningkatkan produktivitas riset, pengembangan, dan inovasi untuk berdaya saing di tingkat global di era revolusi industri 4.0.